Menu

Respons Jokowi usai Pro Kontra Pernyataannya Presiden Boleh Meminhak dan Kampanye 

Zuratul 25 Jan 2024, 21:55
Respons Jokowi usai Pro Kontra Pernyataannya Presiden Boleh Meminhak dan Kampanye. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Respons Jokowi usai Pro Kontra Pernyataannya Presiden Boleh Meminhak dan Kampanye. (Dok. Sekretariat Kabinet)

RIAU24.COM -Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pernyataan kalau presiden boleh berpihak dan berkampanye dalam kontestasi pemilu 2024 asalkan tidak menggunakan fasilitas negara. 

Pernyataan itu lantas menuai pro kontra dari sejumlah pihak.

Diketahui, Jokowi menyatakan hal itu saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1/2024). 

Jokowi awalnya menjawab pertanyaan wartawan terkait menteri yang menjadi bagian dari timses paslon capres-cawapres.

Jokowi mengatakan hal itu merupakan hak politik masing-masing. Jokowi lalu bicara presiden yang juga boleh berkampanye dan memihak.

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja, yang paling penting, presiden itu boleh loh kampanye, presiden boleh loh memihak. Boleh," kata Jokowi.

Mesk begitu, yang terpenting, kata Jokowi hal itu dilakukan dengan tidak menggunakan fasilitas negara. 

Jokowi menilai presiden hingga menteri merupakan pejabat politik sehingga boleh berkampanye.

"Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Boleh, kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa begini nggak boleh, berpolitik boleh, menteri juga boleh," tambahnya.

(***)