Menu

Setidaknya 2 Tewas Setelah AS Lakukan Serangan Terhadap Militan Yang Didukung Iran Di Irak

Amastya 24 Jan 2024, 13:40
Seorang tentara AS berdiri dengan senjatanya di sebuah pangkalan militer di daerah Makhmour dekat Mosul selama operasi untuk menyerang militan Negara Islam di Mosul, Irak /Reuters
Seorang tentara AS berdiri dengan senjatanya di sebuah pangkalan militer di daerah Makhmour dekat Mosul selama operasi untuk menyerang militan Negara Islam di Mosul, Irak /Reuters

Biden di bawah tekanan

Menurut Pentagon, pasukan AS dan sekutu di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran lebih dari 150 serangan sejak pertengahan Oktober.

Lonjakan serangan terhadap pasukan Amerika di wilayah tersebut dan tanggapan Washington terhadap mereka juga terjadi di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza.

Oleh karena itu, Presiden AS Joe Biden dilaporkan berada di bawah tekanan untuk secara militer menanggapi serangan terhadap pasukan AS meskipun ada sensitivitas politik di Baghdad.

CENTCOM mengatakan pangkalan udara Al Asad, yang juga menampung pasukan Amerika, diserang oleh milisi yang didukung Iran dengan rudal balistik dan roket pada Sabtu (20 Januari) malam.

Serangan itu mengakibatkan luka ringan, tetapi tidak segera jelas berapa banyak personel militer yang terluka.

Halaman: 234Lihat Semua