Kinerja Buruk Tom Lembong Disindir Bahlil, Singgung Lulusan Harvard
RIAU24.COM - Nama Tom Lembong kerap disebut saat Debat Calon Wakil Presiden ke-4 Minggu (21/1). Dilontarkan oleh Gibran Rakabuming Raka, ia menyinggung nama Tom Lembong saat mengangkat isu Lithium Ferro Phosphate (LFP).
Kini, giliran Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyentil kinerja buruk pendahulunya yaitu Tom Lembong.
"Pada tahun 2016 terjadi reshuffle kabinet, saya tidak sebutkan namanya nanti besar kepala," ungkap Bahlil dilansir dari cnbcindonesi.com, Rabu (24/1).
Bahlil menyampaikan, target investasi saat itu sebesar Rp594,8 triliun dan realisasinya Rp612,8 triliun. Pada 2017, target Rp678,80 triliun namun realisasinya Rp692,9 triliun. Kemudian pada 2018 target Rp765 triliun tapi realisasinya Rp721,3 triliun.
"Jadi dalam fasenya ada target yang tidak terapai, kemudian kami masuk di 2019 target Rp792 triliun, realisasinya Rp809 triliun," terang Bahlil.
Berlanjut pada periode 2020 hingga 2023, meskipun ada pandemi covid-19 target investasi selalu tercapai.