Perang Israel-Hamas: IDF Hadapi Serangan Tunggal Paling Mematikan, 24 Tentara Tewas
RIAU24.COM - Tentara Israel pada hari Selasa (23 Januari) mengkonfirmasi bahwa 24 tentara tewas di Jalur Gaza dalam satu hari, menjadikannya korban tewas harian terbesar bagi tentara Israel sejak memulai operasi darat melawan Hamas pada 27 Oktober.
“Di antara mereka, 21 tentara kehilangan nyawa mereka setelah sebuah tank dan sebuah bangunan terkena granat berpeluncur roket,” kata juru bicara militer Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.
Hagari mengatakan bahwa total 21 tentara kehilangan nyawa mereka dalam ledakan yang terjadi di Gaza tengah.
Dia mengatakan bahwa pasukan beroperasi sekitar 600 meter dari perbatasan sambil menghancurkan struktur dan situs Hamas sebagai bagian dari upaya tentara untuk membangun zona penyangga yang akan memungkinkan penduduk komunitas perbatasan Israel untuk kembali ke rumah mereka.
"Sejauh yang kami tahu, sekitar pukul 4 sore, sebuah RPG ditembakkan oleh teroris ke sebuah tank yang mengamankan pasukan, dan secara bersamaan, sebuah ledakan terjadi di dua bangunan dua lantai. Bangunan-bangunan runtuh karena ledakan ini, sementara sebagian besar pasukan berada di dalam dan di dekat mereka," katanya.
Hagari menambahkan bahwa ledakan itu terjadi kemungkinan besar karena ranjau yang ditanam oleh pasukan untuk menghancurkan bangunan, namun, penyebab ledakan masih diselidiki.