Hizbullah Gagalkan Operasi Militer Israel yang Menarget Lebanon
RIAU24.COM - Ketegangan antara tentara Israel dan Hizbullah terus meningkat. Hizbullah mengklaim telah menggagalkan operasi militer yang dilakukan tentara Israel untuk menyerang Lebanon. Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan tentara Israel yang bersiap melakukan operasi militer di Lebanon.
“Untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani, tadi malam kami menargetkan pasukan Israel di sekitar barak Zarit yang sedang bersiap melakukan agresi di dalam wilayah Lebanon dengan rudal,” demikian pernyataan Hizbullah, dilansir kantor berita SANA dikutip Sindonews.
Hizbullah mengklaim, serangan tersebut menyebabkan korban jiwa di pihak tentara Israel. Saluran televisi Al-Mayadeen yang berafiliasi dengan Hizbullah juga melaporkan serangan rudal tersebut. Pekan lalu, media Israel memberitakan adanya operasi pasukan khusus di wilayah Ayta al-Shab di Lebanon selatan.
Sebelumnya, dua pejuang Hizbullah tewas pada Minggu ketika sebuah pesawat tak berawak Israel menabrak kendaraan mereka di Lebanon selatan. Itu adalah serangan terbaru di wilayah di mana Israel menargetkan puluhan pejuang Hizbullah.
Militer Israel mengatakan mereka tidak mengomentari laporan asing. Sebelumnya, warga dan pejabat keamanan mengatakan sebuah pesawat tak berawak telah menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya empat lainnya di dekat desa Kafra, 8 km dari perbatasan.
Hizbullah telah melakukan baku tembak melintasi perbatasan selatan Lebanon dengan pasukan Israel untuk mendukung sekutu kelompok milisi Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.