Jokowi Bicara soal Bansos Rp443 Triliun saat Hadiri Muslimat NU Didepan Puluhan Ribu Jemaah
RIAU24.COM -Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan telah mengucurkan dana bantuan sosial (Bansos).
Bantuan bansos itu disebut hingga Rp 443,4 triliun sepanjang 2023 ketika menghadiri acara Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (20/1).
"Misal di 2023, subsidi dan Bansos yang telah kita gelontorkan sebesar Rp443 triliun. Gede sekali," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan dana sebesar itu turut diberikan untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS. Sehingga warga yang ke rumah sakit tak perlu bayar lagi.
"Kemudian PKH. Kartu sembako. Tapi tidak semuanya. Untuk PKH hanya 9,9 juta. Bukan semua diberikan," kata dia.
"Kalau ibu-ibu muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi yang disambut teriakan Amin oleh para warga Muslimat NU.
Jokowi mengatakan kucuran dana Bansos itu diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Dan momen Ini kita tingkatkan untuk gapai cita-cita Indonesia Emas 2045," kata dia.
Tak hanya itu, Jokowi juga bersyukur Indonesia mampu lewati berbagai tantangan dunia seperti pandemi virus corona (Covid-19) hingga krisis ekonomi.
Ia menyinggung sebanyak 96 negara yang masih belum bisa atasi kondisi perekonomiannya.
"Kesehatan bisa diselesaikan tapi ekonominya belum, terpuruk dan masuk dalam pasien IMF. Kita bersyukur dan kita 5 terbaik dunia dalam bidang ekonomi. Patut kita syukuri. Ini peran seluruh elemen bangsa termasuk bapak dan ibu sekalian," kata dia.
(***)