Ketagihan Pengobatan Bekam, Wanita di China Masuk RS Gegara Anemia Parah
RIAU24.COM - Seorang wanita di China dilarikan ke rumah sakit karena mengalami anemia parah. Ini terjadi setelah dua tahun menjalani perawatan bloodletting atau buang darah dan bekam di sebuah pusat pengobatan tradisional China (TCM).
Wanita bermarga Jin ini sangat menyukai pengobatan dari Wenzhou, Provinsi Zheijiang, di China Tenggara itu. Ia mulai menjalani perawatan dengan keyakinan bahwa pengobatan tersebut akan mengoptimalkan kesehatannya.
Pengobatan ini menggabungkan dua terapi yang sudah ada. Ada akupuntur yaitu pengobatan dengan penyisipan jarum yang sangat halus dan bekam, semacam penempatan cangkir pada kulit untuk melakukan penyedotan.
Dikutip dari South China Morning Post, pengobatan itu digunakan untuk berbagai penyakit. Termasuk nyeri leher, bahu dan punggung, pilek dan masalah pencernaan, serta meningkatkan kesehatan secara umum.
Prosedur ini juga dianggap dapat meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan fungsi organ.
Jin percaya bahwa terapi ini sangat efektif dalam melindunginya dari dampak iklim panas dan lembab di Wenzhou. Ia yakin memar di tubuhnya disebabkan sisa dari bekam dan terus menjalaninya.
Selama enam bulan terakhir, Jin terus meningkatkan terapinya menjadi sesi mingguan. Praktisi yang menanganinya mengambil sekitar 200 ml darah, hampir satu cangkir penuh, dari terapi bekam.
Namun, karena frekuensi perawatan yang terlalu berlebihan itu menyebabkan masalah kesehatan yang parah. Jin mengalami kerusakan kapiler kulit, pucat, pusing, kelelahan, jantung berdebar, dan sesak napas.
Berdasarkan dari pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pusat Wenzhou, kadar hemoglobin Jin sangat rendah. Itu mengindikasikan kondisi anemia parah, dan dokter menghubungkan kondisinya dengan kehilangan darah kronis yang disebabkan oleh pengobatan.
Setelah mendapat intervensi medis, kesehatan Jin membaik dan dia keluar dari rumah sakit. Kisahnya telah membuat orang khawatir dan resah dengan pengobatan tersebut.
"Proses mengeluarkan darah setiap minggunya seperti mendekati kematian. Bahkan donor darah sebanyak 200cc dianjurkan hanya enam bulan sekali," kata salah satu orang.
"Kehilangan 200cc darah setiap minggu, itu minimal 800cc sebulan. Bisa bertahan selama setengah tahun dan masih bisa bertahan sungguh mencengangkan," kata yang lain.
Ada juga tuduhan bahwa klinik TCM mengeksploitasi ketakutan masyarakat terhadap kesehatan demi keuntungan.
"Menurut banyak klinik TCM palsu, semua pria mengalami defisiensi ginjal, semua wanita memiliki rahim yang dingin, dan semua orang memiliki limpa yang lemah, perut dingin, dan kelembapan yang tinggi," kata seorang pemberi komentar.***