RIAU24.COM - Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 dimulai pada Senin (15 Januari) di Davos, Swiss.

Para pemimpin dunia di forum tersebut akan membahas Penyakit X - nama misterius untuk penyakit yang disebabkan oleh ancaman mikroba yang saat ini tidak diketahui, namun serius.

Sebuah panel Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan bergabung dengan pejabat kesehatan lainnya untuk membahas ancaman kesehatan di WEF pada hari Rabu, sebuah laporan oleh Forbes mengatakan.

Penyebutan penyakit ini telah memicu perang kata-kata besar-besaran di media sosial, dengan beberapa pengguna mengecam rencana seputar situasi hipotetis.

Apa itu Penyakit X?

Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh ancaman mikroba yang saat ini tidak diketahui, namun serius.

WHO menambahkan Penyakit X pada tahun 2017 ke daftar patogen yang dianggap sebagai prioritas utama untuk penelitian bersama Ebola dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).

Covid adalah contoh Penyakit X.

Menurut sebuah laporan oleh Bloomberg pada hari Senin, reservoir besar virus yang beredar di satwa liar dipandang sebagai kemungkinan sumber lebih banyak penyakit seperti itu karena potensi mereka untuk menyebar dan menginfeksi spesies lain, termasuk manusia.

Pentingnya Penyakit X

WHO telah mengatakan bahwa alasan untuk mempelajari Penyakit X adalah untuk memungkinkan kesiapsiagaan R&D (penelitian dan pengembangan) lintas sektoral yang juga relevan untuk penyakit yang tidak diketahui.

Krisis kemanusiaan global yang dipicu oleh Ebola, Covid, dan penyakit lainnya telah menjadi peringatan.

Epidemi Ebola menewaskan ribuan orang di seluruh dunia.

Bloomberg melaporkan bahwa meskipun penelitian telah dilakukan selama beberapa dekade, tidak ada produk yang siap digunakan pada waktunya untuk menyelamatkan nyawa ini.

Sebagai tanggapan, WHO menciptakan Cetak Biru R&D untuk mempercepat pengembangan berbagai alat untuk penyakit prioritas.

Apa patogen prioritas saat ini?

Daftar penyakit prioritas saat ini oleh WHO termasuk - Covid, demam berdarah Krimea-Kongo, penyakit virus Ebola dan penyakit virus Marburg, demam Lassa, sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan SARS, penyakit Nipah dan henipaviral, demam Rift Valley, Zika dan Penyakit X.

(***)