RIAU24.COM -Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklaim tidak meragukan Khofifah Indar Parawansa sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).

Dia mengaku tidak menyindir Khofifah yang tidak mendukung AMIN di Pilpres 2024.

"Hemm... perasaan saya gak pernah ngomongin Bu Khofifah deh," tulis Cak Imin akun X miliknya @cakimiNOW, Selasa (16/1).

Sebelumnya, Cak Imin menyebut setiap warga NU pasti mendukung AMIN di Pilpres 2024. 

Jika tidak, Cak Imin mengatakan orang tersebut patut diragukan ke-NU-annya. 

Cak Imin bicara demikian ketika dimintai tanggapan soal Khofifah yang memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

"Orang yang punya idelologi NU pasti istikamah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN (Anies-Imin)," ujar Cak Imin usai pertemuan dengan peternak di Kecamatan Ponggok, Blitar, Kamis (11/1).

Namun, ia menghargai pilihan tiap orang. Cak Imin mengatakan tiap orang punya hak dalam berdemokrasi.

Khofifah lantas menanggapi. Dia menyampaikan bahwa saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.

Khofifah lalu mempertanyakan jika ada yang meragukan ke-NU-annya.

"Jadi kalau saya Ketua Umum PP Muslimat NU, lalu kemudian ada yang meragukan ke-NU-an saya, harus dibalik, jadi yang meragukan yang mana," kata Khofifah usai menghadiri kegiatan Muslimat NU di Makassar, Minggu (14/1).

Khofifah juga menjelaskan bahwa dirinyalah yang saat ini menjabat sebagai pimpinan organisasi sayap PBNU. Justru Cak Imin yang tidak.

Cak Imin, kata Khofifah, adalah ketua umum PKB. Bukan pengurus PBNU.

"Yang NU yang mana? Bahwa itu Mas Imin itu PKB. Jadi bedakanlah antara partai dan organisasi. Kalau saya ini loh ketua umum PP Muslimat NU. Biar itu dilabor dengan tujuh kali air sungai, tujuh kali air bunga ya tetap saya Ketua Umum PP Muslimat NU," kata dia.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya turut mengomentari. Dia tertawa ketika ada yang meragukan ke-NU-an Khofifah.

Menurut Gus Yahya, orang yang meragukan Khofifah justru harus dipertanyakan ke-NU-annya.

Pasalnya Khofifah sudah empat periode menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU. 

Sedangkan Cak Imin belum pernah jadi pengurus atau mengabdi di PBNU.

"Bu Khofifah diragukan ke-NU-annya, yang meragukan ke-NU-annya [Khofifah] nggak pernah jadi pengurus NU. Kan celaka itu," kata Gus Yahya ditemui di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Senin (15/1).

(***)