Menu

Sudah Keterlaluan, Peneliti BRIN Sebut Cawe-cawe Presiden Jokowi soal Pilpres Harus Dihentikan

Riko 16 Jan 2024, 19:09
Siti Zuhro (net)
Siti Zuhro (net)

RIAU24.COM - Peneliti utama politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Siti Zuhro menilai serangkaian cawe-cawe (Campur tangan) Presiden Jokowi di Pemilu 2024 sudah keterlaluan. Atas hal itu, Siti Zuhro menilai cawe-cawe Presiden Jokowi itu harus dihentikan.

"Kalau menurut saya cawe-cawe ikut menentukan koalisi partai politik. Sampai capres cawapres itu sudah tidak benar," kata Siti Zuhro melansir dari Wartakota. Rabu (10/1/2024).

Kemudian Siti Zuhro menyinggung soal cawe-cawe Presiden Jokowi yang meminta KPU diberikan semacam alarm mengubah format debat capres.

Dan sudah dijawab KPU tidak akan mengubah itu.

"Jadi menurut saya cawe-cawe yang ke berapa kali itu patut dihentikan. Dia (Jokowi) harus sadar bahwa sistem yang berlangsung di Indonesia sistem demokrasi. Bukan sistem totalitarian," sambungnya.

Ia menjelaskan demokrasi di Indonesia adalah demokrasi partisipatoris. Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

Halaman: 12Lihat Semua