Bupati Kasmarni Sambut Kunjungan Kepala BKKBN Riau
"Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap berkomitmen terutama terkait 3 hal. Yaitu menuntaskan kasus stunting menjadi 0 persen, kemiskinan ekstrim dan terhadap inflasi," ujar Bupati Bengkalis Kasmarni.
Tentu, lanjutnya, tugas dan komitmen ini tidaklah dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten jika tidak didukung oleh instansi pemerintah lainnya, seperti BKKBN. Sehingga apa yang menjadi harapan bersama tersebut dengan kebersamaan diharapkan dapat segera teratasi.
"Kami juga berterima kasih atas prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendapatkan peringatan II se Provinsi Riau yang dinilai oleh BKKBN Provinsi Riau. Tentu kami berharap semoga prestasi ini dapat kami tingkatkan di tahun 2024 ini dan di tahun-tahun selanjutnya," harapnya.
Bupati Kasmarni juga bersyukur, atas kepercayaan BKKBN menyalurkan BOKB non-fisik senilai Rp 5,1 miliar lebih dan DAK fisik sebanyak Rp 800 juta lebih, sehingga total Rp 5, 9 miliar lebih Bantuan Operasional Keluarga Berencana di Kabupaten Bengkalis tahun 2024 ini.
"Semoga program ini dapat segera terealisasi dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis," tutupnya.
Turut mendampingi Kepala BKKBN Provinsi Riau kala itu, Ketua Tim Kerja KSPK BKKBN, H Said Masri. Sementara dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang turut mendampingi Bupati Kasmarni, diantaranya, Asisten I Andris Wasono, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, H Hambali, Plt Kepala DPPPA, Tasril Akmal, Kadis Kominfotik Bengkalis H Suwarto, serta para pejabat lainnya.