Bagi-bagi Telur di Rusun Tanah Tinggi, Hasto Ogah Disamakan dengan Susu Gratis Prabowo-Gibran
Sehingga ia mengklaim bahwa program Prabowo bagi-bagi susu berbeda dengan program bagi-bagi telur paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
"Telur ini diproduksi oleh rakyat Indonesia, bukan impor. Kalau Prabowo-Gibran susunya impor, bahkan ada dari Australia, bahkan mengandung glukosa yang tidak baik bagi pertumbuhan anak anak," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, program bagi-bagi telur itu akan diintegrasikan dalam KTP Sakti, termasuk juga program untuk kebutuhan gizi ibu hamil.
Sehingga nantinya seluruh kartu-kartu bantuan yang berada pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terintegrasi dalam KTP Sakti.
"Jadi ketika satu data yang terus diupdate, ada ibu ibu hamil misalnya, maka harus mendapatkan pelayanan dan kepenuhan kacang hijaunya yang kaya vitamin B, kemudian telurnya, kemudian beberapa suplemen dari daun kelor yang kaya dengan vitamin C, itu semuanya akan diberikan pelayanan secara terintegrasi maka ada kebijakan satu data tersebut," ujarnya.
"Sehingga telur 1 anak 1 keluarga kami berikan 3 telur, sebagai upaya gotong royong dari PDIP dan seluruh tim pemenangan Ganjar Mahfud," sambungnya.