Menu

AS Lakukan Serangan Baru Di Yaman Setelah Biden Bersumpah Lindungi Pengiriman di Laut Merah

Amastya 13 Jan 2024, 17:25
Gambar handout yang dirilis pada 12 Januari 2024 ini menunjukkan sebuah rudal diluncurkan dari kapal perang selama operasi koalisi pimpinan AS terhadap sasaran militer di Yaman, yang ditujukan pada milisi Houthi yang didukung Iran yang telah menargetkan pengiriman internasional di Laut Merah, dari l
Gambar handout yang dirilis pada 12 Januari 2024 ini menunjukkan sebuah rudal diluncurkan dari kapal perang selama operasi koalisi pimpinan AS terhadap sasaran militer di Yaman, yang ditujukan pada milisi Houthi yang didukung Iran yang telah menargetkan pengiriman internasional di Laut Merah, dari l

RIAU24.COM Amerika Serikat melakukan serangan baru terhadap pemberontak Houthi Yaman, pada hari Jumat (12 Januari), kata Komando Pusat AS (CENTCOM) setelah Presiden Joe Biden mengatakan bahwa pasukan Amerika akan melakukan serangan baru jika kelompok yang didukung Iran terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Serangan baru itu tampaknya dikonfirmasi oleh media Houthi yang melaporkan serangan udara di ibukota Yaman, Sanaa.

Serangan terbaru menargetkan situs radar, pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada Reuters.

Infrastruktur radar dilaporkan telah menjadi target utama dalam upaya militer AS untuk menghentikan serangan Houthi di Laut Merah.

Serangan udara baru terjadi sehari setelah AS dan Inggris bersama-sama melakukan serangan terhadap fasilitas kelompok yang didukung Iran.

Serangan itu, menurut sebuah pernyataan oleh CENTCOM dilakukan pada pukul 3:45 pagi (waktu Yaman) dan dirancang untuk menurunkan kemampuan Houthi untuk menyerang kapal maritim, termasuk kapal komersial.

Halaman: 12Lihat Semua