Lini Pertahanan Indonesia Disorot Media Asing di Piala Asia 2023, Dihuni Banyak Pemain Keturunan Tapi Belum Terlihat Tangguh
RIAU24.COM - Lini pertahanan Timnas Indonesia menjadi fokus perhatian jelang Piala Asia 2023 setelah kebobolan 11 gol dalam tiga laga uji coba. Lini pertahanan dinilai menjadi titik lemahnya, sampai disorot media asing.
Timnas Indonesia sudah berada di Qatar untuk berjuang di Piala Asia 2023. Turnamen sepakbola akbar se-Asia itu sudah resmi dibuka pada Jumat (12/1) malam WIB.
Indonesia tergabung di Grup D di ajang itu. Skuad Shin Tae-yong harus bersaing dengan tim kuat seperti Jepang dan Irak, serta rival sesama Asia Tenggara, Vietnam.
Sebelum tempur di Piala Asia, Indonesia sendiri sudah melakoni persiapan. Mulai dari training camp hingga menggelar laga uji coba sebanyak tiga kali.
Dalam pemusatan latihan di Turki, dua laga uji coba sempat dilakukan dengan melawan Libya. Hasilnya, tim Merah Putih disikat 0-4 dan 1-2 oleh lawannya.
Kemudian saat di Qatar, Indonesia menggelar satu laga sparring terakhir melawan Iran. Hasilnya lebih jeblok, yakni dibantai 0-5.
Tiga laga uji coba, dengan total 11 kali kebobolan dan hanya bikin satu gol, jelas bukan modal yang baik. Lemahnya barisan pertahanan Timnas Indonesia menjadi titik yang paling disorot.
Beberapa statement mengonfirmasi hal itu. Bahkan, pelatih Libya menyebut lini pertahanan Indonesia menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan.
Media Vietnam Thanh Nien bahkan menyebut bahwa lini pertahanan menjadi titik lemah Indonesia yang kini sudah diketahui lawan. Meski banyak dihuni pemain keturunan, rupanya belum terlihat tangguh sejauh ini.
Indonesia sendiri sedianya sudah membawa banyak pemain keturunannya di lini pertahanan. Ada Elkan Baggott, Jordi Amat, dan terakhir Justin Hubner. Namun, gawang Indonesia masih jauh dari kata aman sejauh ini.
Hal itu jelas menjadi sorotan, mengingat lawan berat yang akan dihadapi Indonesia. Jepang dan Irak merupakan tim yang pernah juara, sementara Vietnam cukup merepotkan Shin Tae-yong dalam beberapa pertemuan terakhir.
Meski sulit, STY sempat mengutarkan targetnya di Grup D. Ia berharap bisa merebut 4 poin, dengan menahan imbang Irak dan mengalahkan Vietnam, dan tak janji bisa merebut poin dari Jepang.
Laga pertama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 akan melawan Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, 15 Januari mendatang. Apakah Indonesia bisa mewujudkan targetnya dengan menahan Irak di laga pertamanya?