Keberadaan BRK Syariah Diakui Bagian Penting dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
RIAU24.COM - Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) Tengkoe Irawan mengikuti kegiatan Rapat Pleno Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Riau Tahun 2023, bertempat di Grand Jatra Hotel Pekanbaru, Kamis (21/12/2023).
Rapat Pleno (KDEKS) 2023 bertujuan melakukan koordinasi pengarahan, pembinaan dan perencanaan serta evaluasi atas segala program dan kegiatan yang telah direncanakan dihadiri oleh Asisten II Setdaprov Riau, Deputi Direktur Hukum dan Pengembangan Ekonomi Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS, Direktur Eksekutif KDEKS Provinsi Riau.
Saat membuka Rapat Pleno, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, menjelaskan, bahwa pertemuan ini sebagai wadah koordinasi dan sinkronisasi.
"Pertemuan ini untuk membahas program yang telah berjalan pada perangkat daerah Provinsi Riau dan pemangku kepentingan dengan program prioritas maupun program reguler yang telah ditetapkan oleh KDEKS Provinsi Riau," katanya.
Dia berharap rapat pleno KDEKS bisa memudahkan koordinasi dan sinkronisasi antara program kerja nasional dengan kebutuhan dan karakteristik spesifik daerah.
"Hal ini dilakukan agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama," ujarnya.
Job menjelaskan, Provinsi Riau memiliki komitmen yang tinggi dalam implementasi ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini dibuktikan, dengan telah adanya regulasi terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut Job, capaian pengembangan ekonomi syariah pada berbagai sektor di Provinsi Riau telah berjalan dengan baik, pada bidang jasa keuangan syariah tentunya adalah peresmian Operasional BRK Syariah oleh Wakil Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu.
"Bank Syariah yang merupakan kebanggaan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau ini diharapkan dapat membawa dampak positif pada seluruh aspek kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat serta menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah yang lebih optimal," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Riau, Saidul Amin menyampaikan, rapat pleno ini merupakan kewajiban dan komitmen yang harus dilakukan secara bersama-sama. "Rapat pleno ini merupakan rapat membahas berbagai macam rencana kerja hingga pencapaian-pencapaian KDEKS selama ini," kata Saidul.
Saidul mengatakan, KDEKS Riau termasuk peringkat terbaik di Indonesia, berada pada peringkat kedua. Menurutnya, hal itu terjadi karena Riau telah mempunyai KDEKS, bank pembangunan daerah (BPD) syariah dan memiliki kawasan industri halal.
“Kalau dibandingkan dengan Sumbar, mereka belum mengkonversi bank daerah ke syariah. Kita sudah bersama-sama berjuang melakukan syariah untuk BRK. Kemudian, kita juga sudah mewujudkan kawasan industri halal dan sebagainya," sebutnya.
Ia berharap melalui rapat pleno ini, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau dapat terwujud dan berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Ketua BWI Provinsi Riau, Forkopimda Provinsi Riau, sejumlah Kepala Dinas Provinsi Riau.***