Starbucks Digugat atas Tuduhan Pembohongan Publik Terkait Sumber Kopi dan Teh
Mereka menuding Starbucks mengambil biji kopi dan teh dari perkebunan pelanggar HAM.
Pelanggaran tersebut mencakup kerja paksa, mempekerjakan anak, hingga pelecehan seksual.
Greenberg mengambil contoh kasus di Brasil pada 2022 lalu.
Di negara tersebut, pemasok Starbucks dilaporkan atas tuduhan perbudakan, bahkan perdagangan lebih dari 30 pekerja migran secara ilegal.
Seorang juru bicara Starbucks mengatakan perusahaan bakal melawan tuduhan tersebut.
"Kami sangat serius menanggapi tuduhan seperti ini dan secara aktif terlibat dengan peternakan untuk memastikan mereka mematuhi standar kami," tegas pihak Starbucks.