RIAU24.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari pernyataan dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang menyebut bantuan sosial (bansos) dapat melestarikan kemiskinan.

Agar tepat sasaran, penggunaan bansos menurut Ganjar harus diawali dengan data yang valid dikutip dari inilah.com, Selasa 9 Januari 2023.

"Kenapa kita perlu KTP Sakti? Karena itu presisi data. Kalau kita presisi datanya, maka sebenarnya, yang berhak menerima itu betul-betul yang masuk dalam kemiskinan, kalau perlu yang ekstrem sehingga kemudian betul-betul tepat sasaran," sebutnya.

Tambahnya, bansos baru menjadi penting bagi masyarakat dengan kemiskinan ekstrem. Sementara untuk masyarakat lain harus diberdayakan.

"Tetapi yang lain kan musti empowering (diberdayakan) dengan cara pendidikan. Maka saya bicara 1 keluarga miskin, 1 sarjana. Itu kan prestasi, kalau kemudian itu bisa dilakukan, maka ya kita tidak akan memberikan ikan. Kita akan betul-betul kasih kail di antara keluarga yang ada," ujarnya.

Untuk diketahui, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, pemberian bansos secara terus-terusan dapat melestarikan kemiskinan.

"Kita harapkan ke depan 2024 tambah lagi anggarannya untuk sosialnya juga. Tidak hanya untuk anggaran bantuan sosial, perlindungan sosial, tetapi pemberdayaan supaya menghilangkan kemiskinan. Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan," ujarnya.