Menu

Gempa Jepang: Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi 161, Lebih Dari 100 Masih Hilang

Amastya 8 Jan 2024, 13:42
Gambar menunjukkan mobil di bawah bangunan yang runtuh di kota Shika di Distrik Hakui, Prefektur Ishikawa pada 8 Januari 2024 /AFP
Gambar menunjukkan mobil di bawah bangunan yang runtuh di kota Shika di Distrik Hakui, Prefektur Ishikawa pada 8 Januari 2024 /AFP

Pada Minggu (7 Januari), sekitar 20.700 rumah tangga di wilayah Ishikawa yang lebih luas tetap tanpa listrik dan lebih dari 66.100 rumah tangga tanpa air, lapor AFP.

Wanita berusia 90-an ditarik keluar dari puing-puing

Jumlah korban tewas yang diperbarui datang sehari setelah seorang wanita berusia 90-an secara ajaib ditarik hidup-hidup dari sebuah rumah yang runtuh di wilayah barat negara yang dilanda gempa.

Wanita yang diidentifikasi sebagai Kota Suzu, prefektur Ishikawa, menantang kemungkinan serta kematian untuk muncul hidup-hidup dari puing-puing hampir lima hari setelah salah satu gempa bumi paling dahsyat yang melanda Jepang dalam sejarah baru-baru ini.

"Bertahanlah di sana!" tim penyelamat terdengar memanggil wanita itu di tengah hujan, lapor AFP mengutip rekaman polisi yang diposting di media sosial.

"Kamu akan baik-baik saja!" kata mereka.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua