Mengintip Isu-isu Panas dari 3 Kubu Jelang Debat Pilpres 2024 Malam Ini
"Kalau soal menguasai debat keputusannya sesuai tidak? Kan kita tidak bisa lagi berbicara pertahanan kita, tapi belinya pesawat bekas, nggak ada," ujarnya.
Ganjar mengatakan jika debat ketiga sudah dipersiapkan dengan baik olehnya. Dia pun mengaku mendapat banyak masukan terkait pertahanan.
"Jadi banyak masukan dari Komisi I ada problem pertahanan, alutsista, ada problem organisasi dunia yang kita ikuti mungkin ASEAN, PBB, kita di G20, di G7, ini contoh-contoh ya," ungkapnya.
Senada dengan Ganjar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti perbedaan antara Ganjar dengan Prabowo Subianto, soal belanja alutsista.
Menurutnya, Ganjar mengedepankan kemampuan anak bangsa dalam belanja alutsista, sementara Prabowo memilih menambah utang sebesar Rp386 triliun.
"Memang ada contrasting antara Pak Ganjar dan Pak Prabowo. Misalnya dalam pengadaan alutsista, Pak Ganjar Pranowo lebih nengedepankan kemampuan anak-anak bangsa untuk menguasai ilmu pengetahuan, research dan inovasi dan mengembangkan konsepsi pertahanan negara yang menjadikan rakyat sebagi kekuatan terpenting sehingga industri pertahanan akan dibangun dengan memaksimalkan kemandirian dari seluruh kemampuan anak-anak bangsa, khususnya anak-anak muda untuk menguasai teknologi masa depan yang berkaitan dengan pertahanan," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1).