Jubir Timnas AMIN: Pak Anies Siap 100 Persen Hadapi Debat Ketiga, Capres yang Sedang Menjabat Tidak Berarti Paham Semua Urusan
RIAU24.COM - Juru Bicara Timnas Anies-Cak Imin alias (Timnas Amin), Billy David, menyebutkan Anies Baswedan sudah siap tampil prima dalam penampilan debat capres ketiga yang bakal diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Debat ketiga berlangsung pada Minggu (7/1).
Billy juga menyinggung terkait calon presiden yang saat ini tengah menjabat belum tentu memahami semua hal.
"Pak Anies siap 100% menghadapi debat ketiga. Kampanye di lapangan menyapa pendukung tetap akan jadi prioritas sampai menjelang debat. Selain menyiapkan kondisi fisik dan mental, tentu Pak Anies banyak membaca materi, substansi, dan berdiskusi dengan dewan pakar dan kedeputian terkait," kata Billy dilansir dari detik.com, Kamis (4/1).
Billy mengatakan secara gagasan dan ide eks Gubernur DKI Jakarta ini sudah memiliki pengalaman yang matang.
Anies dikatakan juga sudah menghadiri beberapa diskusi mulai dari The Center for Strategic and International Studies (CSIS) hingga The Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
"Dalam sub tema debat kali ini Pak Anies juga sudah membuktikan kesiapannya jauh sebelum ini, dengan hadir dalam beberapa kali forum gagasan dengan tema debat ketiga seperti acara di FPCI dan CSIS," ujar Billy.
"Jadi secara gagasan dan ide sudah siap, selain nanti ditambahkan dengan data, kritik ataupun kejutan-kejutan lain. Ide gagasan ini juga sudah diuji melalui keterlibatan publik dan expert yang digagas tim formulasi kebijakan," sambungnya.
Ia mengatakan debat ketiga nanti akan penuh dengan kejutan. Ia menyebut capres yang sedang menjabat belum tentu paham dengan semua isu atau permasalahan yang ditanyakan.
"Capres yang sedang dalam posisi menjabat tidak berarti paham semua urusan ataupun solutif terhadap semua tantangan. Jadi debat ketiga besok tetap akan penuh keseruan dengan ide dan gagasan," katanya.
Billy meyakini 11 panelis di debat ketiga akan profesional. Ia pun tak mempermasalahkan dua dari 11 panelis berasal dari Universitas Pertahanan.
"Kami rasa dengan konsep tidak adanya interaksi langsung dengan paslon, dan pertanyaan dirumuskan dan disepakati bersama dengan tim panelis, sudah merupakan mekanisme yang baik untuk menjaga netralitas atau tendensi tertentu. Jadi, kami tidak ada masalah dan membiarkan publik yang bisa menilai langsung proses ini ataupun debat nanti," pungkasnya.
Seperti diketahui, tema debat capres pada Minggu (8/1) akan mengambil tema soal pertahanan dan keamanan, hubungan internasional, geopolitik. Debat ketiga kali ini khusus untuk capres, yakni Anies, Prabowo dan Ganjar Pranowo.