Pengentasan Buta Aksara, Lapas IIA Bengkalis Ajak Warga Binaan Baca Al-quran
RIAU24.COM -BENGKALIS - Lapas kelas IIA Bengkalis bersama warga binaan belajar mengaji bersama untuk memperdalam ilmu agama. Kegiatan ini dibuka oleh Kalapas Bengkalis, Muhammad Lukman, diikuti pejabat struktural, Selasa 2 Januari 2024 kemarin.
Bimbel mengaji mengentaskan buta aksara membaca Al-quran sebelumnya tidak bisa sama sekali membaca Al-quran, kemudian kegiatan Iqro bagi yang sudah mempunyai dasar membaca dan juga ada program tahfizh untuk menghapal Al-quran.
"Kegiatan bimbingan belajar mengaji sudah berjalan di 4 angkatan, saat ini yang kelima dengan jumlah peserta 40 WBP, untuk bimbel pengentasan buta baca Al-quran 6 orang, untuk Iqro 15 orang dan tahfizh untuk menghapal Al-quran 19 orang,"ungkap kalapas M Lukman, Rabu 3 Januari 2024.
Diutarakan Kalapas, kegiatan belajar mengaji ini dilakukan secara mandiri dan warga Binaan yang memiliki kemampuan lebih di dalam membaca Al-Quran akan membantu mengajarkan warga binaan lain yang masih dalam tahap belajar.
"Belajar mengaji seperti ini rutin dilaksanakan setiap 5 kali dalam seminggu oleh warga binaan yang beragama Muslim. Dengan dilaksanakan secara mandiri di Masjid Al-Ikhsan lapas Bengkalis, diikuti antusias oleh warga binaan,"ujarnya.
Merupakan salah satu bentuk program pembinaan kepribadian yang diberikan, Kalapas Bengkalis kembali menjelaskan bahwa pembinaan kepribadian bagi warga Binaan merupakan satu hal yang penting.
"Melalui pembinaan kepribadian dengan memperdalam ilmu agama merupakan hal penting yang terus kami tekankan kepada warga binaan agar dapat berubah semakin baik lagi. Diharapkan hal ini mampu mendorong terbentuknya sikap dan karakter bertaqwa kepada tuhan yang maha esa," ucap Kalapas lagi.
Disamping itu, Kalapas berharap warga binaan untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban agar kegiatan belajar mengaji ini berjalan dengan lancar, serta nantinya sewaktu bebas memiliki budi luhur yang baik dan menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT.