Mohamed Salah Pergi Tinggalkan Liverpool, Pilih Berjuang di Piala Afrika Bela Mesir
RIAU24.COM -Mohamed Salah dikabarkan harus berpisah sejenak dengan Liverpool untuk tampil membela negaranya Mesir di Piala Afrika.
Kepergian Winger Liverpool ini disebut meninggalkan posisi berutang, Loh kok bisa?
Diketahui Salah akan meninggalkan Liverpool selama beberapa pekan ke depan untuk membela Mesir di Piala Afrika 2023.
Penyerang 31 tahun itu mengungkap ambisinya untuk menjuarao turnamen yang berlangsun di Pantai Gading 13 Januari-11 Februari 2024 mendatang.
Tampil di laga Liverpool vs Newcastle Unites 4-2 di Anfield, Selasa (2/1/2023) dini haro WIB menjadi perpisahan yang manis sekaligus kekhawatiran.
Liverpool kehilangan pencetak gol utamanya yang sudah mengoleksi 14 gol, plus menyumbang delapan assist daro 20 penampilan di liga musim ini.
Melawan Newcastle United malam tadi, Salah unjuk gigi sebagai tumpuan di lini depan Liverpool.
Ia menjadi pembuka jalan buat timnya dengan dua gol --hampir hat-trick jika penalti pertamanya tak gagal-- dan satu assist untuk Cody Gakpo.
Catatan ini yang bikin Liverpool patut khawatir ditinggalkan Salah ke Piala Afrika.
Sebab penyerang-penyerang lainnya seperti Diogo Jota, Darwin Nunez, Cody Gakpo, hingga Luis Diaz dinilai belum bisa menjadi solusi seefektif Salah.
Komentator Sky Sports secara spesifik menyebut tiga pemain yakni Gakpo, Nunez, dan Diaz belum benar-benar mencapai titik terbaiknya.
Kini Liverpool dalam tekanan untuk membuktikan mereka bisa terus bersaing tanpa Salah.
"Ada energi menyengat dari mereka, tapi juga rasa frustrasi. Bahwa di sepertiga akhir, aspek terakhirnya bisa sedikit keliru," ujarnya dikutip Sky Sports.
"Anda bisa membayangkan apa jadinya jika itu tanpa Salah, tapi mereka berutang padanya untuk mencapai bulan depan dalam posisi masih di persaingan titel, masih di puncak liga, dan masih memimpin. Sehingga mereka bisa memberi Salah sebuah peluang untuk kembali dan benar-benar mengejar titel."
"Saya sebelumnya tak merasa Liverpool akan berada di persaingan titel dan masih merasa begitu. Keraguan saya ini karena tiga pemain itu, tapi Klopp itu sosok berbeda sebagai manajer," imbuh eks kapten Manchester United ini.
(***)