Kematian Di Gaza Melonjak Ketika Israel Sebut Perang Akan Berlangsung Berbulan-bulan Lagi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali berjanji untuk melanjutkan kampanye menghancurkan Hamas, sebuah kelompok Islam yang dimasukkan dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
“Tujuan perang ini penting dan tidak mudah untuk dicapai,” kata panglima angkatan bersenjata Herzi Halevi pada hari Selasa. Oleh karena itu, perang akan berlanjut selama berbulan-bulan lagi.
Konflik tersebut meletus ketika kelompok bersenjata Hamas menyerang Israel selatan, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka Israel.
“Militan Palestina juga menyandera sekitar 250 orang, 129 di antaranya masih disandera,” kata Israel.
Israel membalas dengan pemboman tanpa henti dan pengepungan Gaza yang diikuti dengan invasi darat pada 27 Oktober.
Kampanye tersebut telah menewaskan sedikitnya 21.110 orang, menurut jumlah korban terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza, sekitar dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak.