Zulhas Terancam Digeser dari Kursi Ketum PAN
RIAU24.COM - Pengamat politik Citra Institute, Efriza meyakini pidato Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan yang membawa-bawa atribut keagamaan dalam Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), di Semarang, Selasa 19 Desember 2023 dinilai bakal mengundang protes untuk mengganti ketua umum.
Hal ini karena Zulhas telah menggunakan bahasa yang mempolitisasi agama dikutip dari rmol.id, Selasaa 26 Desember 2023.
"Kalangan dari pemilih Islam memungkinkan mengoreksi diri dalam mendukung PAN, karena anggapan adanya politisasi agama yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan," ujarnya.
Hal ini dibuktikan ketika elektabilitas PAN beberapa bulan ke belakang tercatat fluktuatif.
Alhasil, terjadi potensi tidak lolos parliamentary threshold yang ditetapkan sebesar 4 persen.
"PAN patut berhati-hati, karena jika polemik ini berkepanjangan dan meluas, bukan tak mungkin elektabilitas PAN akan menurun karena memungkinkan masyarakat kecewa dengan PAN yang mengusung ideologi Islam ternyata malah melakukan politisasi agama," ujarnya.
Aksi Zulhas yang menggunakan atribut agama saat berpidato di acara APPSI disebutnya berpotensi tidak disukai kader.
Alhasil, besar kemungkinan Zulhas bakal diganti oleh sosok lain sebagai Ketum PAN yang baru.