RIAU24.COM - Setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 110.000 rumah dibiarkan tanpa listrik ketika badai petir dan angin kencang melanda Australia timur, lapor para pejabat, Selasa (26 Desember).

Peringatan cuaca buruk telah dikeluarkan di seluruh negara bagian Australia New South Wales, Victoria dan Queensland.

Setidaknya dua tewas di tengah badai

“Seorang pria di negara bagian Caringal Victoria, Australia, tewas setelah tertimpa cabang pohon yang tumbang, pada hari Selasa, setelah badai hebat melanda negara bagian itu semalam,” kata polisi Victoria, menurut ABC News.

Dilaporkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 (waktu setempat).

"Dapat dipahami bahwa cabang pohon jatuh menimpa pria itu di sebuah properti pribadi di Rusks Road tepat setelah jam 9 pagi," tambah laporan polisi.

Polisi menambahkan, "Layanan darurat memberikan bantuan medis namun pria yang belum diidentifikasi secara resmi meninggal di tempat kejadian."

Insiden di Victoria menyusul kematian seorang wanita berusia 59 tahun yang tertimpa pohon tumbang di sebuah jalan di Helensvale, Gold Coast.

"Sayangnya dia menderita cedera kepala yang signifikan dan meninggal. Kami tidak dapat menghidupkannya kembali, yang benar-benar cukup menantang," kata paramedis perawatan kritis Jaye Newton, yang berada di tempat kejadian.

Seorang pria berusia 70-an terluka setelah cabang pohon jatuh ke tenda, di Helensvale, lapor Australian Associated Press (AAP). Dia dikatakan dalam kondisi stabil di rumah sakit dengan cedera panggul dan punggung.

Seorang pria lain berusia 90-an juga menderita cedera kepala setelah atap runtuh menimpanya, lapor AAP. Dia dikatakan dalam kondisi stabil.

Badai hebat menghantam pantai timur Australia

Paramedis layanan ambulans Queensland, Newton, juga menggambarkan pemandangan seperti zona bencana ketika ia dipaksa untuk berkeliling pohon tumbang di jalan tol.

"Itu adalah peristiwa cuaca yang luar biasa," kata Newton.

Dia menambahkan, "Ada pohon di seluruh jalan. Kami mengambil seluruh pohon besar tumbang."

Sementara itu, peringatan badai petir parah telah dikeluarkan untuk Melbourne di mana para pejabat memperkirakan angin yang merusak, hujan es dan hujan lebat.

Kota Wedderburn di Victoria menderita banjir besar di mana bisnis dan rumah terendam air.

Pantai timur Australia kemungkinan akan menyaksikan pola cuaca serupa yang terlihat dalam beberapa hari terakhir, kata ahli meteorologi senior Angus Hines dari biro cuaca negara itu.

Wilayah ini telah mengalami pagi yang relatif cerah dan cerah diikuti oleh badai hebat di malam hari selama beberapa hari terakhir, lapor AAP.

Hines juga mengatakan badai hebat mungkin terjadi untuk petak-petak besar negara itu dari Queensland tengah ke Melbourne pada Selasa (26 Desember).

Selain itu, kondisi cuaca yang bergejolak diperkirakan akan berlanjut pada hari Selasa dan Rabu di NSW setelah sebagian besar negara bagian menyaksikan hujan es raksasa, hujan lebat dan banjir bandang pada Hari Natal.

(***)