Singgung Gaza di Misa Natal Vatikan, Paus Fransiskus Sebut Hatinya Ada di Palestina
Bethlehem yang terletak di Tepi Barat, Palestina, disebut dalam Alkitab sebagai tempat kelahiran Yesus Kristes lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Perang Israel-Hamas membuat perayaan Natal besar-besaran yang biasanya menarik ribuan turis mancanegara ke Bethlehem, dibatalkan.
Menurut Al Jazeera, perayaaan Natal di Bethlehem yang biasanya ditandai dengan pohon Natal raksasa, barisan marching band, dan dekorasi meriah tak terlihat.
Bethlehem tahun ini hanya dihiasi oleh beberapa lampu dekorasi Natal.
Di pusat kota, sebuah bendera Palestina raksasa dikibarkan didampingi sebuah spanduk bertuliskan, "Lonceng Bethlehem berdentang untuk gencatan senjata di Gaza."
"Banyak orang tewas untuk tanah ini. Sulit untuk merayakan saat bangsa kami berguguran," kata Nicole Najjar, murid berusia 18 tahun kepada Al Jazeera.