Peneliti Temukan Katak Bertaring Terkecil di Dunia di Pulau Indonesia
Frederick, penulis utama studi tersebut, yang juga melakukan penelitian sebagai kandidat doktor di University of California, Berkeley, menyatakan, "Banyak katak dalam genus ini berukuran raksasa, beratnya mencapai dua pon. Pada akhirnya, spesies baru ini beratnya hampir sama dengan sepeser pun."
Sebuah tim dari McGuire Lab di Berkeley berkolaborasi dengan Museum Zoologi Bogor untuk penelitian ini.
Mereka menemukan katak di Sulawesi, yang merupakan pulau pegunungan terjal yang membentuk bagian dari Indonesia.
Frederick berkata, "Ini adalah pulau raksasa dengan jaringan luas pegunungan, gunung berapi, hutan hujan dataran rendah, dan hutan awan di pegunungan. Kehadiran semua habitat yang berbeda ini berarti bahwa besarnya keanekaragaman hayati di banyak tumbuhan dan hewan yang kita temukan di sana tidak nyata - menyaingi tempat-tempat seperti Amazon. "
Apa yang membuat penemuan ini bahkan lebih menarik adalah cara spesies katak ini ditemukan.
Saat hiking melalui hutan, para peneliti menemukan sarang telur katak di daun anakan pohon. Itu seperti batu-batu besar yang tertutup lumut.