Gereja Katolik Ukraina Sebut Dokumen Vatikan Tentang Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis Tidak Berlaku
RIAU24.COM - Kepala gereja Katolik ritus timur Ukraina pada hari Sabtu mengatakan sebuah dokumen yang disahkan oleh Paus Fransiskus minggu ini yang mengizinkan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak berlaku untuk gerejanya dan ajaran-ajarannya.
Uskup Agung Mayor Sviatoslav Shevchuk mengatakan dokumen Vatikan menafsirkan makna pastoral berkat dalam Gereja Latin tetapi tidak membuat referensi untuk isu-isu yang mengatur gereja timur, atau Katolik Yunani.
"Jadi deklarasi ini hanya berlaku untuk Gereja Latin dan tidak memiliki kekuatan hukum bagi umat beriman Gereja Katolik Yunani Ukraina," kata Shevchuk dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan berkat tidak dapat dipisahkan dari ajaran gereja dan sama sekali tidak dapat bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik tentang keluarga sebagai persatuan cinta yang setia, tak terpisahkan, dan subur antara seorang pria dan seorang wanita.
Gereja ritus timur beribadah menurut ritus yang mirip dengan iman Ortodoks, tetapi berada dalam persekutuan dengan Roma berdasarkan perjanjian abad ke-16.
Penindasan memaksa gereja bawah tanah di masa Soviet dan sekarang memiliki sekitar 4,5 juta umat paroki, atau sekitar 10 persen dari populasi Ukraina.