RIAU24.COM - Peringatan gelombang panas dikeluarkan di sebagian besar Australia pada hari Minggu (24 Desember) di tengah suhu yang terik.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita Reuters, pihak berwenang memperingatkan risiko kebakaran hutan yang tinggi di banyak bagian negara bagian Australia Barat.

Peramal cuaca mengeluarkan peringatan gelombang panas untuk negara bagian barat, Northern Territory, dan negara bagian Queensland timur, memperingatkan suhu di beberapa daerah bisa mencapai sekitar 45 derajat Celcius.

Data dari peramal cuaca menunjukkan bahwa di ibu kota Australia Barat, Perth, suhu maksimum 35 derajat Celcius diperkirakan untuk hari Minggu, lebih dari lima derajat di atas rata-rata Desember.

Lebih dari 20 peringatan kebakaran hutan dikeluarkan di Australia Barat

Lebih dari 20 peringatan kebakaran hutan dikeluarkan di Australia Barat termasuk yang tidak terkendali di dekat Pemberton, sebuah kota berpenduduk sekitar 5.000 jiwa.

Mengutip pernyataan dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat negara bagian, Reuters melaporkan bahwa cuaca yang lebih sulit diperkirakan mulai Minggu sore karena kondisi panas, kering, dan berangin melanda sebagian besar Australia Barat, termasuk Perth.

"Kondisi cuaca selama beberapa hari ke depan akan memberi tekanan pada garis penahanan dan berpotensi meningkatkan aktivitas kebakaran," tambah pernyataan itu.

Badan itu juga memperingatkan bahaya kebakaran yang tinggi di banyak wilayah Australia Barat dan mengatakan lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran telah memerangi api di seluruh negara bagian selama lima hari terakhir.

Bagian timur Australia hangus akibat El Nino

Reuters lebih lanjut melaporkan pada hari Minggu bahwa bagian timur Australia bulan ini hangus karena El Nino, pola iklim di mana suhu Samudra Pasifik yang luar biasa hangat menyebabkan gelombang panas, siklon, kekeringan, dan kebakaran hutan.

Sebelumnya pada bulan Desember, peringatan gelombang panas mempengaruhi daerah di setiap negara bagian dan wilayah, kecuali Tasmania.

(***)