Hamas Serukan Perekrutan di Lebanon, Tuai Kecaman dari Pihak Pemerintah
Hizbullah telah mempertahankan dominasinya di Lebanon selatan selama beberapa dekade.
Namun para pejabat Israel baru-baru ini mengatakan mereka tidak bisa lagi menerima kehadiran kelompok tersebut, atau unit elit al-Radwan mereka, di perbatasan utara Israel.
Itu sebabnya, menurut beberapa analis, meningkatnya kehadiran Hamas di Lebanon bisa menjadi keputusan taktis yang juga menguntungkan Hizbullah.
"Hizbullah sedang mencari sekutu lokal pada periode pascaperang karena komponen militernya akan dipertanyakan karena Israel ingin mereka keluar dari Litani selatan," kata Khashan.
Setelah perang Juli 2006 antara Hizbullah dan Israel, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PPB) mengadopsi Resolusi 1701, yang menyerukan zona demiliterisasi dari Sungai Litani, sungai terpanjang di Lebanon yang mengalir dari kota tepi laut selatan Tirus hingga Lembah Bekaa, hingga apa yang diketahui sebagai "Garis Biru".
Namun ekspansi Hamas di Lebanon tidak hanya bermanfaat bagi Hizbullah.