Dari Limbah Menjadi Rupiah: Kisah Inspiratif Bank Sampah Binaan Sinar Mas Agribusiness and Food
Nurul sangat tertarik untuk ambil bagian dalam program bank sampah. Menurutnya, hal terpenting dari program ini bukanlah keuntungan dari penjualan sampah anorganik, tetapi sebagai sarana bagi warga untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat.
“Program ini sangat baik. Dengan ikhlas hati, saya bersedia mengenalkan bank sampah kepada banyak orang. Sosialisasi sangat penting untuk meningkatkan keikutsertaan warga,” ujarnya.
Antusiasme warga terhadap bank sampah, seperti yang ditunjukkan Aminah dan Nurul, berkontribusi dalam penyebaran program ini. Menurut Nurul, sejauh ini dirinya telah diundang ke tujuh area pemukiman di Kecamatan Kandis sebagai narasumber.
“Belum lama ini Kepala Desa Jambai Makmur juga mengundang kami untuk melakukan sosialisasi program bank sampah di sana. Mereka ingin tahu informasi lebih detail tentang bank sampah,” ucapnya.
Head of Circular Economy, Climate Change, and Bio Economy Sinar Mas Agribusiness and Food, Serafina T. Rahayu, mengungkapkan keterlibatan warga sangat penting dalam implementasi bank sampah.
Menurutnya, dukungan warga bukan hanya terlihat pada bank sampah yang terletak di Nenggala Estate, tetapi juga di bank sampah yang berlokasi di Kijang Estate, Kabupaten Kampar.