Banyak Warganya Ogah Nikah-Punya Anak, Kota di Korsel Sampai Gelar Ajang Cari Jodoh
Apalagi, acara kencan buta tersebut belum tentu berhasil mengetahui alasan di balik banyaknya orang yang memilih untuk tidak menikah dan mempunyai anak. Mengingat, kebanyakan warga Korsel ogah memiliki anak dengan alasan harga rumah dan biaya pendidikan amat mahal.
Dikutip dari Reuters, tingkat kesuburan Korea Selatan turun ke rekor terendah 0,78 pada 2022. Melihat situasi itu, profesor di departemen kesejahteraan sosial di Universitas Wanita Seoul, Jung Jae-hoon, menyebut 'tidak masuk akal' jika ajang cari jodoh diharapkan ampuh mendongkrak angka kelahiran.
"Anda perlu mengeluarkan lebih banyak uang secara langsung untuk mendukung kehamilan, persalinan dan mengasuh anak untuk menyebutnya sebagai kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran," kata Jung. ***