Bos Hamas Desak Pakistan Negara Islam Bersenjata Nuklir untuk Mengancam Israel
“Saat ini kami sedang menghancurkan senjata paling modern Israel. Kami berharap kami akan berhasil.”
Konferensi tersebut juga dihadiri oleh pemimpin Hamas Naji Zuhair, yang telah berada di Pakistan dalam beberapa pekan terakhir. Para peserta konferensi mengakui Hamas sebagai "kekuatan politik" yang melancarkan "jihad defensif".
Perang pecah di Gaza setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 240 lainnya disandera.
Baca juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas atas Dugaan Kejahatan Perang
Hamas mengatakan tidak akan ada lagi sandera yang dibebaskan sampai perang berakhir dan sebagai imbalannya mereka akan menuntut pembebasan sejumlah besar tahanan Palestina, termasuk para militan terkemuka.