Menu

PPATK Temukan Lonjakan Transaksi 'Janggal Pemilu' 2024, Indikasi Dana Kampanye-Tambang Ilegal 

Zuratul 18 Dec 2023, 14:49
PPATK Temukan Lonjakan Transaksi 'Janggal Pemilu' 2024, Indikasi Dana Kampanye-Tambang Ilegal. (X/Foto)
PPATK Temukan Lonjakan Transaksi 'Janggal Pemilu' 2024, Indikasi Dana Kampanye-Tambang Ilegal. (X/Foto)

RIAU24.COM -Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ungkap lonjakan transaksi mencurigakan selama kampanye Pemilu 2024 hingga 100 persen. 

Muncul teemuan yang terindikasi dana kampanye berasal dari aktivitas tambang ilegal. 

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebutkan pihaknya telah menelusuri riwayat yang terkait transaksi. 

Dari transaksi daftar calon tetap (DCT) peserta pemilu 2024, ia menyebutkan kenaikan transaksi tersebut terjadi sejak Januari lalu. 

Lonjakan transaksi mencurigakan ini tidak hanya terjadi di partai politik, melainkan juga perseorangan. 

"Kita menemukan memang peningkatan yang masif dari transaksi keuangan mencurigakan. Misalnya terkait dengan pihak-pihak yang berkonsentrasi," ucap Ivan usai menghadiri acar diseminasi PPATK, Kamis (14/12). 

Dalam laporan itu, kata Idham, PPATK menemukan adanya transaksi keuangan hingga ratusan miliar milik salah satu bendahara partai politik.

"PPATK menjelaskan ada rekening bendahara parpol pada periode April-Oktober 2023 terjadi transaksi uang, baik masuk ataupun keluar, dalam jumlah ratusan miliar rupiah," kata Idham dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12).

Idham menyebut PPATK tidak merinci aliran atau sumber dana serta penerima dalam dugaan transaksi mencurigakan itu. 

Oleh sebab itu, Idham mengklaim pihaknya tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait laporan yang diberikan PPATK.

"Data hanya diberikan dalam bentuk data global, tidak terinci, hanya berupa jumlah total data transaksi keuangan perbankan," katanya.

(***)