Fadli Zon Sebut Prabowo Paling Otentik saat Debat Perdana: Satu-satunya Kandidat yang Bukan Plastik
RIAU24.COM - Debat pertama Pilpres 2024 yang berlangsung beberapa hari lalu masih menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan dari tiga kandidat capres yang menyampaikan gagasannya, Prabowo dinilai yang paling otentik. Ia juga mengungkit sikap Prabowo yang disebutnya tidak terlalu membalas capres lain.
"Terkait isi dan jalannya debat, ada satu poin penting yang ingin saya garis bawahi. Dari tiga kandidat, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa tampil otentik apa adanya. Ada yang bilang, Prabowo satu-satunya kandidat yang bukan plastik. Saya sepenuhnya setuju dengan perumpamaan tersebut," kata Fadli Zon dilansir dari detik.com, Senin (18/12).
Fadli mengatakan selama 30 tahun mengenal Prabowo, dia menyebut Menteri Pertahanan itu tak ingin menampilkan pencitraan. Padahal, kata dia, Prabowo bisa saja membalas pertanyaan Ganjar Pranowo yang dinilai tendensius.
"Saat menjawab pertanyaan insinuatif dari Ganjar Pranowo atas kasus pelanggaran HAM, misalnya, dengan lugas Prabowo menjawab bahwa ia tak pernah punya persoalan dengan semua tuduhan itu. Kalau ada persoalan, maka tak mungkin sebagian besar aktivis 1998 mau duduk di belakangnya pada debat malam itu," tutur Fadli Zon.
"Untungnya Prabowo tak bilang bahwa Ganjar Pranowo pun ikut menjadi Tim Pemenangannya tahun 2009 ketika Mega-Prabowo. Saya menjadi saksi dan penulis 'Perjanjian Batu Tulis' tahun 2009 ketika Megawati hanya mau maju kalau calon wapresnya adalah Prabowo Subianto. Ganjar ketika itu menjadi bagian dari 'tim sukses'. Saya menjadi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Mega-Prabowo dan Hasto Kristiyanto menjadi wakil sekretaris saya," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon menyebut jika tudingan persoalan HAM benar adanya, semestinya Mahfud MD telah membereskan hal itu sebagai pejabat eksekutif. Ia menyingung posisi Mahfud yang juga sempat mendukung pemenangan Prabowo di pilpres lalu.
"Jika ia memang dituduh punya persoalan HAM, maka calon wakilnya Ganjar Pranowo, Prof. Dr. Mahfud Md, yang kebetulan menjabat sebagai Menko Polhukam, seharusnya telah membereskan persoalan tersebut," ungkapnya.
"Kalau Prabowo punya masalah, tak mungkin juga Mahfud Md mau menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014. Saya yang waktu itu meminta dan mengusulkan Mahfud Md sebagai ketua tim. Dan saya ditunjuk sebagai sekretaris tim yang sehari-hari bekerja sama dengan Mahfud Md berjuang memenangkan Prabowo-Hatta," ujar anggota Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran ini.
Menurut Fadli, Prabowo tak menggunakan cara menyerang dalam debat perdana di KPU. Ia menyebut, mesti sering dikhianati, Prabowo tetap berusaha untuk menahan diri.
"Prabowo tak pernah menyerang atau menjatuhkan orang di depan publik, meskipun terhadap orang yang pernah menyakiti, mengkhianati, atau mengecewakannya. Mungkin mudah bagi kita untuk menahan diri, karena kita tak pernah disakiti, dikhianati, atau dikecewakan," kata dia.
Dalam debat pertama Pilpres 2024, Prabowo membuktikan bahwa kita membutuhkan pemimpin yang memiliki karakter dan telah menyelesaikan perjalanan pencarian diri.