Jepang Rangkul 100.000 Pekerja Dari Indonesia Yang Kaya Tenaga Kerja
Dody Kusumonegoro, konsul ekonomi pertama di konsulat Indonesia di Osaka, dilaporkan menyoroti peran penting Indonesia sebagai pemasok utama pekerja migran asing ke Jepang, memprediksi pertumbuhan substansial dalam tren ini.
Masuknya pekerja di bawah skema SSW mencapai tonggak sejarah tahun lalu, dengan 12.438 pekerja baru tiba di Jepang, menandai asupan tahunan terbesar dalam catatan.
Pencari kerja muda Indonesia melihat Jepang sebagai tujuan yang menarik untuk kesempatan kerja. Namun, perjalanan para pekerja ini bukan tanpa tantangan.
Sementara beberapa, seperti Catur Purnomo dari Banjarnegara di Jawa Tengah, menemukan kesuksesan di Jepang, yang lain menghadapi penganiayaan oleh agen tenaga kerja, termasuk penyedotan upah dan praktik ilegal.
Kementerian Tenaga Kerja Indonesia telah memberikan izin kepada 362 agen untuk mengirim pekerja ke luar negeri, tetapi 248 di antaranya ditangguhkan izinnya karena pelanggaran kepercayaan dan malpraktik sejak 2015.
Beberapa pekerja menyatakan tantangan dalam beradaptasi dengan kehidupan di Jepang dan menyerukan perlunya pelatihan bahasa yang lebih baik dan kondisi kehidupan yang lebih baik.