Tentara Zionis Siarkan Doa Yahudi di Masjid Jenin, Palestina: Israel Kobarkan Perang Agama
RIAU24.COM - Kepresidenan Palestina mengecam keras tindakan tentara Israel yang menyiarkan doa Yahudi melalui speaker Masjid Jenin, Tepi Barat. Tindakan itu dianggap telah mengobarkan perang agama.
Rekaman video yang diperoleh AFP menunjukkan tentara Israel berada di dalam sebuah masjid di kamp pengungsi Jenin. Dia kemudian menggunakan speaker (pengeras suara) untuk membacakan Shema Yisrael, sebuah doa utama dalam Yudaisme.
Menjelang akhir klip, tawa terdengar saat tentara tersebut berjalan keluar masjid dan lagu Hanukkah terdengar dari speaker masjid. Belum jelas kapan rekaman video itu dibuat. Namun Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel terlibat dalam serangan mematikan di Jenin minggu ini yang menewaskan 11 warga Palestina.
“Penistaan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap sebuah masjid di kamp Jenin adalah perilaku yang memalukan dan terkutuk,” kata juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Jumat (15/12/2023).
Dia kemudian menganggap tindakan tentara pendudukan itu sebagai upaya mengobarkan perang agama.
“Api perang agama yang ingin dikobarkan Israel tidak hanya terbatas pada wilayah Palestina saja, namun akan meluas ke seluruh dunia jika mereka tetap diam terhadap kejahatan dan pelanggaran Israel terhadap hak-hak rakyat Palestina," paparnya.
Abu Rudeineh menyerukan komunitas internasional dan Amerika Serikat untuk memberikan tekanan pada Israel untuk menghentikan pelanggaran terhadap rakyat Palestina, harta benda mereka dan situs suci mereka.
Militer Israel mengeklaim tentara yang terlibat dalam penistaan Masjid Jenin tersebut telah diberhentikan dari tugas operasional untuk menghadapi prosedur disipliner.
"Langkah-langkah akan diambil sebagaimana mestinya terhadap mereka yang tidak bertindak sesuai dengan nilai-nilai IDF (Pasukan Pertahanan Israel),"kata juru bicara IDF Daniel Hagari.
Di Gaza, tempat Israel terlibat dalam pertempuran sengit dengan Hamas dan telah menembaki wilayah tersebut selama berminggu-minggu, Kementerian Purbakala Hamas memperkirakan lebih dari 100 masjid telah dihancurkan pasukan Zionis.