Setelah Kekurangan Pangan, Warga Palestina di Gaza Dilanda Hujan Musim Dingin yang Lebat
Video di media sosial menunjukkan orang-orang berjalan melalui jalan-jalan yang banjir karena semuanya tetap ditutup.
Satu klip yang menjadi viral menunjukkan seorang pria membawa anggota keluarganya terbungkus kain kafan putih, menunjukkan bahwa mereka mungkin telah terbunuh dalam serangan udara Israel.
Masalah makanan
Selain merasa sulit untuk memiliki ruang untuk menyebutnya rumah, orang-orang Palestina juga berjuang untuk makanan. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Program Pangan Dunia (WFP) pekan lalu mengungkapkan bahwa 91 persen rumah tangga di Gaza melaporkan tidur lapar sementara 63 persen melaporkan bertahan sepanjang hari tanpa makanan.
Laporan itu menyatakan bahwa 42 persen rumah tangga di provinsi Utara (Gaza dan Gaza Utara) dan 35 persen rumah tangga di provinsi Selatan (Deir Al Balah, Khan Younis dan Rafah) melaporkan mengetahui orang-orang yang dipaksa untuk mengkonsumsi makanan liar atau mentah untuk mengatasi kelaparan.
Situasi kelangkaan pangan secara signifikan lebih buruk di utara daripada di selatan, menurut laporan itu.