RIAU24.COM -BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso secara langsung menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XVIII di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2023., Rabu 13 Desember 2023.

Kepada 39 orang Pejabat Administrator yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XVIII sejak 22 September 2023, Bagus Santoso berharap, kelak agar menjadi Pejabat Administrator yang professional, inovatif dan berintegritas.

"Agar menjadi pemimpin, kedepannya mampu ikut menggerakkan organisasinya, sehingga dapat lebih cepat dalam merespon beragam perubahan yang berorientasi pada perbaikan manajemen kinerja dalam mendukung percepatan perbaikan pelayanan publik," jelas Bagus.

Segala inovasi, gagasan maupun aksi perubahan yang telah bapak/ibu lakukan, tentunya harus bisa bapak/ibu implementasikan atau bapak/ibu terapkan di tempat kerjanya masing-masing, dalam mendukung peningkatan kinerja instansi.

Delanjutnya Bapak/Ibu harus bisa menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang mampu menggerakkan organisasinya, sehingga dapat lebih cepat dalam merespon beragam perubahan dan berorientasi pada perbaikan pelayanan publik. Karena Bapak/Ibu telah dibekali kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja, yang dapat mendukung percepatan perbaikan pelayanan publik di Kabupaten Bengkalis, tegas Bagus.

“Jangan lagi berpola pikir lama dan stagnan, birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, guna memastikan masyarakat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sekedar melayani saja tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan, untuk itu, segera geser pola kerja dari cara normal menjadi cara ekstra normal, dari cara kerja biasa menjadi cara kerja luar biasa, dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut,” Pesan Bagus.

Ingat, sambung Bagus, Fleksibilitas, kecepatan, ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan dan produktivitas juga harus ditingkatkan. Maka jadilah pemimpin yang visioner dan pemimpinan yang akuntabel.