3. Sindrom Polikistik Ovarium
Sindrom polikistik ovarium atau yang dikenal juga dengan singkatan PCOS, adalah kondisi ketika sel telur (ovum) pada wanita tidak bisa berkembang secara normal. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Penyakit ini sering ditandai dengan gejala berupa menstruasi yang tidak teratur, serta munculnya kista pada ovarium.

Lantas, apa hubungan antara PCOS dan kolesterol tinggi? Sebuah studi mengungkapkan 70 persen wanita yang mengalami PCOS mengalami peningkatan kadar kolesterol atau trigliserida. Hal ini lantaran PCOS dapat memengaruhi semua kadar lipid atau lemak yang ada dalam tubuh.

Alhasil, PCOS dapat meningkatkan kolesterol LDL dan trigliserida sembari menurunkan kadar kolesterol HDL dalam tubuh. Karena itu, wanita yang mengalami PCOS harus sering memeriksakan kadar lemak dan kolesterol dalam tubuhnya.

Selain faktor-faktor di atas, tentunya wanita juga perlu memerhatikan penyebab kolesterol tinggi lain seperti stres, kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak dan manis, minuman beralkohol, rokok, dan lain sebagainya. ***