Filipina Panggil Utusan Tiongkok Atas Pertikaian Laut Chin Selatan, AS Tuduh Beijing Rusak Stabilitas Regional
Beijing juga mendesak Manila untuk segera menghentikan pelanggarannya, mengendalikan tindakan provokatifnya, dan menahan diri untuk tidak menembak dirinya sendiri di kaki, dalam sebuah komentar di surat kabar militer resmi Tiongkok, demikian yang dilaporkan Reuters.
Harian PLA menambahkan bahwa beberapa negara hegemonik telah menggunakan, menghasut masalah, menciptakan perpecahan dan menghasut konfrontasi di Laut Cina Selatan, dan bahwa negara-negara itu secara terbuka mendukung pelanggaran ilegal dan provokasi oleh Filipina.
"Harus ditunjukkan bahwa tindakan Filipina terkait erat dengan hasutan dan persekongkolan kekuatan eksternal," kata surat kabar militer itu, tanpa menyebut nama pemerintah mana pun.
Menanggapi insiden itu selama akhir pekan, Penjaga Pantai China mengatakan akan terus melakukan kegiatan penegakan hukum di perairannya.
(***)