Hamas Ancam Bakal Bunuh Sandera Israel, Jika Netanyahu Tak Segera Penuhi Tuntutan
RIAU24.COM -Sayap militer Hamas, yang sedang bertempur melawan Israel di Jalur Gaza, mengingatkan Netanyahu dengan ancaman.
Hamas mengingatkan bahwa tidak akan ada sandera yang meninggalkan kantong Palestina dalam keadaan hidup, kecuali tuntutan mereka dipenuhi.
Melansir AFP dan Al Arabiya, Senin (11/12/2023), peringatan itu disampaikan oleh juru bicara Hamas, Abu Ubaidah dalam penyataan yang disiarkan di televisi.
"Baik musuk fasis maupun kepemimpinanya yang arogan... maupun para pendukungnya... tidak akan bisa membawa para sandera hidup-hidup tanpa pertukaran dan negosiasi, serta memenuhi tuntutan perlawanan," tegas Abu Ubaidah dalam pernyataannya.
Tuntutan yang disebutkan Abu Ubaidah merujuk pada pembebasan para tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Gencatan senjata selama tujuh hari yang berlangsung pada akhir November lalu memungkinkan pembebasan 105 sandera yang ditahan oleh Hamas.