Komika Aulia yang Hina Nabi Muhammad Dipolisikan, Timnas AMIN: Kami Siap Bantu Mas Aulia
RIAU24.COM -Komunitas Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) Lampung melaporkan komika Aulia Rakhman ke Polda Lampung.
Aulia diduga menghina Nabi Muhammad SAW dalam materi stand up komedinya di acara Desak Anies, Jumat (8/12).
Jubir Timnas AMIN Billy David mengatakan pihaknya menghargai proses hukum yang berlaku.
Billy menyebut Aulia menyampaikan stand up itu di acara 'Desak Anies' yang terselenggara di Lampung.
Adapun program tersebut berfokus pada penyampaian kritik atau aspirasi dari masyarakat secara langsung, Anies akan menjawab dengan solusinya.
"Desak Anies ini sudah diselenggarakan 6 kali sebelum di Lampung. Dan pre event tiap kegiatan adalah komika-komika lokal tampil. Termasuk Aulia di Lampung. Materi-materi stand up juga adalah kritisi ataupun respons terhadap Pak Anies ataupun substansi terkait," kata Billy kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).
Billy mengatakan penampilan stand up dilakukan sebagai pembuka untuk mencairkan suasana.
Ia menyebut kala Aulia tampil, Anies belum hadir di lokasi acara.
"Dan pre event itu diperlukan untuk ice breaking atau pencair suasana sebelum Pak Anies datang," katanya.
"Kami menghargai proses hukum yang berjalan yang dilakukan oleh pihak Lisan terhadap Mas Aulia. Menjadi koreksi untuk Timnas AMIN agar lebih selektif dan melakukan kurasi materi sebelum show dilakukan," tutur Billy.
"Namun, Timnas AMIN tetap memberikan keleluasaan bagi para komika ataupun pendukung acara lain buat mempersiapkan kontennya," sambung dia.
Timnas AMIN siap membantu Aulia dalam perkara ini.
"Selain itu, Timnas AMIN melalui tim hukum juga siap memberikan keterangan, menyiapkan bahan-bahan, langkah dan strategi jika ada eskalasi kasus dan siap membantu Mas Aulia tentunya," imbuhnya.
Sudah Minta Maaf dan Klarifikasi
Permintaan maaf itu disampaikan Aulia melalui video di akun media sosialnya. Dia mengaku tidak ada maksud menghina Nabi Muhammad SAW. Video permintaan maaf diunggahnya sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Lampung.
"Assalamualaikum, saya ingin klarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini terkait dengan materi saya di acara Anies. Di materi tersebut saya tidak ada maksud sama sekali menyindir nabi Muhammad SAW. Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad cuma beberapa di antara mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut," kata dia.
"Sekali lagi saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang sudah sampaikan di acara tersebut, saya mohon maaf kepada umat Islam secara keseluruhan, dan umat agama lainnya. Tidak ada maksud dari saya sama sekali untuk menghina Nabi Muhammad atau menistakan agama. Saya mohon maaf saya menyesali perbuatan saya," kata dia.
(***)