Ilmuwan Ungkap Hal yang Terjadi Saat Sakaratul Maut
Sebagai bagian dari proyek yang sedang berlangsung untuk melihat pengalaman pasien yang pingsan sebelum diresusitasi, para ilmuwan baru-baru ini menerbitkan hasil studi dari serangkaian wawancara yang dilakukan di berbagai rumah sakit di AS dan Inggris.
Saat menerbitkan sebagian data mereka pada tahun 2019, penulis mengungkapkan bahwa 86% peserta penelitian melaporkan melihat cahaya terang, sementara 54% menghidupkan kembali dan meninjau peristiwa besar dalam hidup mereka, membenarkan dua hal paling umum yang sering diceritakan terkait dengan kematian.
Secara keseluruhan, pengalaman kematian digambarkan sebagai pengalaman yang menyenangkan dan membangkitkan semangat. Sebanyak 95% responden mengaku merasakan kebahagiaan dan kedamaian saat meninggalkan tubuhnya. Proporsi yang sama mengatakan peristiwa tersebut telah mengubah mereka ke arah yang positif.
Menyajikan hasil yang lebih rinci awal tahun ini, para peneliti mengungkapkan bahwa banyak pasien yang benar-benar menyadari prosedur medis yang dilakukan saat mereka menjalani CPR, meski terlihat dalam keadaan koma.
Selain itu, lebih dari seperlima mengalami apa yang penulis sebut sebagai pengalaman kematian yang dapat diingat secara transenden, yang berarti kepergian dan kepulangan mereka memungkinkan mereka untuk mengevaluasi kembali dan menyusun ulang sejarah hidup, identitas, dan tujuan hidup mereka.
Terlepas dari pemahaman ini, kematian masih menjadi topik suram yang terus menghindari penjelasan ilmiah. Misalnya, tidak jelas bagaimana atau mengapa otak merespons kehancurannya sendiri dengan menghasilkan pengalaman yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.