2 Staf Kedutaan AS Diusir Spanyol, Diduga Berusaha Suap Intelijen
RIAU24.COM - Spanyol secara diam-diam telah mengusir sedikitnya dua staf kedutaan besar AS yang dituduh menyuap petugas intelijen Spanyol untuk urusan rahasia, demikian menurut laporan surat kabar El Pais pada Kamis (7/12) dengan mengutip sumber-sumber pemerintah.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan bahwa Spanyol telah mengajukan komplain ke Amerika, namun insiden tersebut tidak akan merusak hubungan diplomatik kedua negara.
“Spanyol dan Amerika Serikat adalah teman, sekutu, dan mitra," katanya dilansir Al Jazeera, Jumat (8/12).
"Ketika ada permasalahan yang mungkin berdampak pada kami, maka permasalahan tersebut akan didiskusikan dan ditangani, namun hal tersebut sama sekali tidak mempengaruhi hubungan yang kami jalin," imbuh Menhan Spanyol itu.
Surat kabar El Pais melaporkan bahwa dua pegawai kedutaan AS yang tidak disebutkan namanya, dikeluarkan secara diam-diam atas permintaan pemerintah Spanyol, menyusul penyelidikan yang menyimpulkan bahwa mereka telah memperoleh informasi dari agen intelijen Spanyol dengan imbalan besar.
Robles menegaskan bahwa penyelidikan yudisial sedang menyelidiki "perilaku tidak wajar" di CNI, badan intelijen Spanyol. Isi materi yang dibagikan kepada kedua staf kedutaan AS tersebut tidak jelas.