Menu

7 Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh, Termasuk Kebanyakan Makan

Devi 6 Dec 2023, 19:53
7 Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh, Termasuk Kebanyakan Makan
7 Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh, Termasuk Kebanyakan Makan

RIAU24.COM - Mengetahui penyebab asam lambung sering kambuh adalah salah satu cara untuk mengatasi kondisi tersebut. 

Asam lambung naik dapat terjadi kapan saja, namun beberapa kebiasaan tertentu bisa menyebabkan asam lambung lebih sering untuk kambuh.

Dikutip dari Cleveland Clinic, asam lambung adalah kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus, yakni otot katup yang berada di antara lambung dan pangkal tenggorokan.

Dalam kondisi normal, sfingter esofagus dapat menutup secara otomatis. Tapi jika ototnya melemah, maka katup tersebut tidak dapat menutup secara sempurna sehingga memungkinkan asam lambung naik. Hal ini yang kemudian menimbulkan sensasi terbakar pada dada (heartburn) serta gejala lainnya.


Asam lambung yang terjadi secara berulang dapat memicu terjadinya asam lambung kronis, atau yang dikenal juga dengan sebutan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan asam lambung sering kambuh. Apa saja? Simak ulasan berikut.

Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh

1. Tidur atau Rebahan Setelah Makan

Meski terkesan sepele, tidur atau rebahan setelah makan merupakan salah satu penyebab asam lambung sering kambuh loh. Saat kita duduk, gravitasi akan membantu memindahkan makanan dan asam lambung dari kerongkongan menuju lambung.


Namun ketika berbaring, pergerakan tersembut menjadi terhambat. Hal ini memungkinkan cairan asam lambung menumpuk sehingga meningkatkan risiko asam lambung kambuh.

2. Ngemil Sebelum Tidur
Ngemil sebelum tidur sebenarnya tak selalu menjadi penyebab asam lambung kambuh. Hanya saja, kebanyakan orang akan langsung tidur setelah ngemil. Kebiasaan inilah yang menyebabkan asam lambung menjadi kambuh.

Faktanya, tubuh membutuhkan waktu untuk bisa mencerna makanan hingga tuntas. Jika langsung tidur, maka makanan yang belum tercerna di lambung dapat menekan otot sfingter esofagus dan meningkatkan risiko asam lambung kembali naik ke kerongkongan.


3. Kebanyakan Makan
Keseringan makan dalam porsi besar juga dapat menjadi penyebab asam lambung sering kambuh. Dikutip dari Verywell Health, mengonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak dapat membuat perut mengembang. Hal ini berisiko meningkatkan tekanan pada katup sfingter esofagus, yang mana dapat memicu terjadinya asam lambung naik.

4. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu penyebab asam lambung sering kambuh yang sering disepelekan. Dikutip dari laman UChicago Medicine, berat badan yang berlebih dapat menambah tekanan pada katup sfingter yang membatasi antara lambung dan pangkal tenggorokan. Tekanan tersebut semakin lama dapat membuat katup sfingter melemah, yang kemudian meningkatkan risiko asam lambung kambuh.

5. Sering Mengonsumsi Makanan Pemicu
Asam lambung bisa sering kambuh jika pengidapnya kerap mengonsumsi makanan pemicu asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, atau asam. Cabe dalam makanan pedas mengandung senyawa bernama capsaicin. Capsaicin dapat memicu iritasi pada kerongkongan sehingga menyebabkan asam lambung naik.

Sementara, makanan berlemak dapat merangsang produksi cairan asam lambung. Di sisi lain, makanan asam, seperti buah-buahan tertentu, dapat menyebabkan sfingter esofagus antara lambung dan pangkal tenggorokan menjadi rileks sehingga memungkinkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan.

6. Kebanyakan Minum Kopi
Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, dapat merangsang produksi cairan asam lambung, sehingga meningkatkan risiko asam lambung kambuh. Tak hanya itu, kafein juga dapat membuat otot sfingter esofagus menjadi rileks, sehingga tidak bisa menutup secara sempurna dan menyebabkan asam lambung naik.

Selain kopi, kafein juga ada pada minuman lain, seperti teh dan minuman energi.

7. Merokok
Sudah bukan rahasia lagi kalau rokok merupakan sumber dari berbagai penyakit, salah satunya asam lambung. Dikutip dari laman John Hopkins Medicine, senyawa yang ada dalam rokok dapat melemahkan sfingter esofagus. Akibatnya, otot katup tersebut tidak bisa menutup dengan sempurna sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan. Inilah sebabnya perokok kerap mengalami asam lambung kambuh. ***