Pemerintah Malaysia Minta Warganya Nikah Muda untuk Genjot Angka Kelahiran
RIAU24.COM - Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat (KPWKM) Malaysia mendorong warganya untuk menikah dini atau di usia muda.
Hal ini dilakukan untuk mendongkrak angka kelahiran di negara tersebut.
"Tahun depan kami akan mengadakan beberapa program (untuk mendorong masyarakat menikah dini). Selain itu, kami akan mengadakan beberapa diskusi di semua tingkatan untuk mendorong masyarakat kita (terutama) pasangan menikah muda untuk mulai memiliki anak sejak dini," beber Datuk Seri Nancy Shukri yang dikutip dari World of Buzz, Senin (4/12/2023).
"(Program) ini juga untuk memperkuat institusi keluarga (dan mengurangi angka perceraian). Jadi, kami juga akan mengadakan bulan keluarga setiap bulan November untuk mendorong persahabatan," sambungnya.
Dikutip dari laman media Malaysia Kosmo, angka kelahiran di Malaysia tahun lalu rata-rata 1,6 anak pada wanita berusia 15-49 tahun. Angka kelahiran tersebut merupakan rekor terendah dalam 50 tahun.
Angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan tahun 2021, yang mencatat rata-rata 1,7 anak per perempuan di kategori usia yang sama.
Melihat kondisi itu, Datuk Seri Nancy Shukri meminta kerja sama antara sektor publik dan swasta untuk menumbuhkan semangat kekeluargaan dalam masyarakat saat ini. ***