Gibran Tak Permasalahkan Format Debat Capres-Cawapres: Ngikut Aturan, Enggak Ada yang Menguntungkan Siapa-siapa
RIAU24.COM - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak mempersoalkan mekanisme debat cawapres yang didampingi capres untuk Pilpres 2024.
Gibran mengaku akan mengikuti aturan mengenai debat tersebut.
“Ya kita kan ngikut aturan KPU juga. Kan saya juga enggak tahu update-nya di sana seperti apa. Kita ngikut aja kok, ya," ujar Gibran dilansir dari idntimes.com, Minggu (3/11).
Lebih lnjut, Gibran juga mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat capres-cawapres nanti.
"Sudah disiapkan, sudah, sudah," jawab Gibran singkat.
Gibran sendiri menyampaikan tidak ada masalah dengan format tersebut, baik didampingi oleh capres atau tidak menurutnya sama saja.
"Sama saja sih, sama saja. Enggak ada yang menguntungkan siapa-siapa kok," kata Gibran.
Diberitakan sebelumnya, KPU memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah. Artinya, semua pasangan akan hadir secara bersamaan.
"Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Jakarta, Kamis (30/11).
Meski demikian, Hasyim mengatakan tetap akan ada pembagian proporsi pada lima gelaran debat tersebut. Tiga debat akan memberikan proporsi yang lebih besar pada capres, sementara dua debat lainnya untuk cawapres.
"Saat debat capres, maka porsi capres untuk bicara akan lebih banyak. Ketika debat cawapres, maka proporsinya cawapres juga lebih banyak," ujar Hasyim.
Hasyim Asy'ari menjelaskan ketentuan itu dimaksudkan agar pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres.
"Sehingga kemudian supaya publik makin yakin lah team work (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim.