Menu

Respons Ganjar Pranowo soal Strategi Kampanye Gimik 'Gemoy' Prabowo 

Zuratul 1 Dec 2023, 14:24
Respons Ganjar Pranowo soal Strategi Kampanye Gimik 'Gemoy' Prabowo. (X/Foto)
Respons Ganjar Pranowo soal Strategi Kampanye Gimik 'Gemoy' Prabowo. (X/Foto)

RIAU24.COM -Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 di Pilpres 2024 Prabowo Subianto belakangan kerap berjoget di hadapan khalayak ramai.

Jogetnya itu viral disebut sebagai 'joget gemoy'.

Hal itu pun kemudian menjadi pembahasan di tengah tensi politik Indonesia yang makin panas jelang Pilpres 2024 yang pencoblosannya tinggal berpuluh hari lagi.

Tak terkecuali calon lain yang menjadi pesaing paslon nomor urut 2 Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan 'joget gemoy' tak melanggar prinsip demokrasi.

Pada Pilpres 2024, Prabowo-Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri atas Gerindra dkk.

"Gemoy atau gimik bukan sesuatu yang melanggar prinsip demokrasi. Karena rakyat pada akhirnya akan menentukan pilihannya di kotak suara," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).

Ganjar Pranowo

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkap pemilih pemula saat ini lebih menyukai gimik dibanding substansi gagasan atau ide.

Namun, Ganjar mengaku menghormati gimik yang dilakukan pihak lain, termasuk gemoy. Dia hanya mengingatkan bahwa anak muda saat ini harus diedukasi.

"Saya menghormati gimik orang, tapi hari ini anak-anak muda mesti diedukasi," kata Ganjar di kantor pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).

Pernyataan itu disampaikan Ganjar merespons pertanyaan awak media soal pernyataan dia yang menyebut pemilih pemula saat ini lebih tertarik gimik dibanding substansi.

Ganjar enggan pernyataannya itu dikaitkan dengan kubu lain.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengutip penulis sekaligus sastrawan, Okky Madasari, yang menyebut anak muda tersinggung jika terus disajikan gimik.

"Saya baca siapa Mbak Okky Madasari, dia menyampaikan kami anak muda tersinggung kalau sekadar dikasih gimik, maka perlu pencerdasan edukasi politik berdasarkan apa programnya untuk anak muda," kata dia.

Ganjar bercerita dalam beberapa kali pertemuannya dengan anak muda, mereka tak semuanya menyukai gimik. 

Ganjar mengaku tak anti dengan Gimik, namun mestinya tak mengabaikan substansi.

"Ketika saya ketemu anak muda, tidak semua anak muda suka gimik kok," kata dia.

Sebelumnya dalam jumpa pers pada Kamis petang, Wakil Ketua TPN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, bicara soal gimik Gemoy. 

Politikus Gerindra itu pun menganggap pandangan publik soal 'gemoy' itu menjadi anugerah untuk mencitrakan capresnya agar lebih dikenal pemilih.

"Gimik gemoy itu kan sebagai bentuk dukungan gitu loh, ini Pak Prabowo belum ngomong aja orang sudah gemes apalagi ketika mendengar gagasannya jadi gitu," ujar Habib.

(***)