Lawan Aparat Kepolisian, 1.000 Advokat Siap Dampingi Aiman Hadapi Proses Hukum
RIAU24.COM - Direktur Hukum dan Kajian Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Ronny Talapessy, menilai pelaporan juru bicara TPN Aiman Witjaksono atas unggahan videonya, berpotensi mengancam proses demokrasi.
Atas pelaporan itu, Ronny mengklaim bahwa ada 1.000 advokat yang telah menyatakan kesiapan untuk mendampingi Aiman menghadapi proses hukum. Sebelumnya diberitakan, Aiman dilaporkan ke Polda Metro Jaya imbas ucapannya terkait netralitas aparat kepolisian yang dikhawatirkan condong ke kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Ada 1.000 pengacara yang bersedia untuk menjadi pengacara Mas Aiman Witjaksono. Mereka menyampaikan kepada kami, kami siap berdiri di belakang Mas Aiman. Kita akan mendampingi Mas Aiman Witjaksono," kata Ronny dilansir dari kompas.com, Kamis (30/11).
"Kami tim hukum dari TPN yang bertindak selaku kuasa hukum Saudara Aiman Witjaksono, melihat bahwa ini di luar batas kewajaran karena surat panggilan yang disampaikan itu pada tengah malam, di mana Saudara Aiman bersama keluarga sedang beristirahat," ujarnya lagi.
Ronny menegaskan bahwa apa yang terjadi terhadap Aiman merupakan sesuatu yang tidak wajar. Ia kembali menekankan bahwa situasi ini merupakan indikator adanya intimidasi dan hal tersebut membahayakan proses demokrasi yang selama ini telah dibangun.
"Hal-hal seperti ini mengingatkan kita kembali kepada zaman Orde Baru. Kami tentunya sebagai praktisi hukum di sini, kami tidak mau hal ini terulang," kata Ronny.
Sebelumnya, Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono menyebut dipanggil Polda Metro Jaya terkait tudingan aparat tidak netral di Pemilu 2024 pada Jumat (1/12) lusa.
Hal ini berdasarkan surat panggilan bernomor B/14389/XI/RES.2.5/2023/ Ditreskrimsus dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kepada dirinya pada Selasa (28/11).
“Saya membenarkan pemanggilan kepada saya dari Polda Metro Jaya untuk klarifikasi itu disampaikan 28 november tadi malam ke rumah saya,” kata Aiman, Rabu (29/11).
Meski begitu, Aiman enggan memberi komentar lebih lanjut soal pemanggilannya tersebut.